Sabtu, 10 Agustus 2019

SMP Negeri 3 Jeruklegi membuat Ecobrick



Eco” dan “brick” memiliki arti bata ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu ecobrick biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Juga dikenal sebagai Bottle Brick atau Ecoladrillo. Solusi limbah lokal ini mulai
disebut Ecobrick oleh gerakan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia.

Jika reuse dan reduce sudah sangat sulit, maka ecobrick merupakan solusi. Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik. Ecobrick adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke pembuangan akhir. Dengan ecobrick kita dapat mengubah plastik menjadi hal bermanfaat. Karakteristik plastik yang sangat bermasalah untuk diurai diubah menjadi sesuatu yang dicari. SMP Negeri 3 Jeruklegi sebagai sekolah Adiwiyata mengadakan suatu program pembuatan ecobrick bagi seluruh siswa. Kegiatan ini adalah satu dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.